Jumat, 09 Desember 2016

ABACUS


Daftar Istilah Reservasi dan Ticketing

Beberapa istilah yang sering digunakan dalam bahasa ticketing contohnya adalah sebagai berikut;  

Abacus            : Abacus Dsitribution Systemadalah Global Distribution System (GDS) yang menyediakan
sistem reservasi bagi travel agent dan airlines.
Adult               : Penumpang yang sudah berusia 12tahun keatas
Airport Tax      : Pajak Bandara yang dibayar penumpang pada saat cetak ticket atau memasuki Bandara, disebut juga Airport Service Charge, Pasenger Service Charge (PSC)  
Airfare             : Harga tiket penerbangan
Arrival (Arr)    : Kedatangan
Bagasi              : Barang barang bawaan
Basic Fare       : Harga dasar sebelum ditambah pajak.
Booking          :  Pemesanan atau pembukauan, pemesanan yang dilakukan oleh penumpang untuk mendapatkan    kepastian
Cancell            : Pembatalan atas pemesanan.
Cancell Fee     : Biaya pembatalan atas pemesanan yang sudah dibuat.
Confirm ( HK) : Pemesanan yang sudah mendapat kepastian ( HK )
CHD               : Children ( anak-anak usia 02tahun-11 tahun )
CRS                : Computer Reservation System, Sistem Reservasi Komputer
Delay              : Keterlambatan keberangkatan atau kedatangan
Departure(Dep): Keberangkatan
Destination       : Kota Tujuan Akhir
Divert               : Mendarat di bandara yang bukan tujuan – dialihkan ke bandara lain
DOI                 : Date Of Issued  ( Tanggal Diterbitkan / Pencetakan  )
DOT                : Date Of Travel  ( Tanggal Perjalanan )
Endorsable       : Boleh ganti jadwal penerbangan ke maskapai lain.
E Ticket           : Ticket Electronic yang berisi data perjalanan penumpang suatu airlines, sudah ada no ticket dan bisa digunakn untuk chek in baik.
Extend             : Meperpanjang masa tinggal atau masa berlaku ticket.
FC                  : Fare Calculation, Perhitungan tarif.
Fixed Date       : Tidak boleh ganti tanggal.
Fixed Flight      : Tidak boleh ganti jadwal penerbangan dalam maskapai yang sama.
Go Show         : Penumpang yang datang ke bandara untuk terbang tidak sesui jadwal atau tidak punya ticket.
Go Show Fee  : Biaya yang dikenakan kapada penumpang yang goshow..
Issued              : Mencetak ticket.
INFT               : Infant ( Bayi usia maximal 23bulan )
Itinerary            : Rencana Perjalanan.
Landing           : Mendarat
NVB / NVA     : Not Valid Before / Not Valid After
Non Endorse    : Tidak boleh ganti jadwal penerbangan ke maskapai lain.
Non Extend      : Tidak bisa diperpanjang. biasanya berlaku untuk ticket promo.
Non Refund     : Tidak bisa diuangkan, biasanya berlaku untuk ticket promo.
Non Reroute    :  Tidak bisa ganti rute.
No Show          : Penumpang yang tidak datang ke bandara untuk terbang sesuai jadwal pesanan.
One Way          : Perjalaln sekali jalan
Open Jaw         : Perjalanan penerbangan yang didalam nya ada rute yg tidak menggukan penerbangan.
Origin                : Kota asal
PNR                 : Pasenger Name Record, atau diesebut kode booking yaitu rencana perjalan penumpang yang tercatat pada  CRS
Rebook            : Pembukuan ulang.
Reconfirm (RR) : Menegaskan atau memastikan kembali rencana pejalanan yang sudah di pesan.
Refund              : Menguangkan Kembali, refudn hanya bisa di proses untuk ticket yang masih berlaku.
Refundable        : Bisa diuangkan, biasanya berlaku untuk ticket harga normal
Refund Fee       : Biaya yang dibebankan pada saat menguangkan kembali ticket yang sudah di cetak.
Reissued           : Mengeluakan ulang ticket yang sudah dicetak kerena merubah jadwal perjalanan.
Reroute             : Merubah rute perjalanan
Reroute Fee      : Biaya yang dikenakan atas perubahan rute untuk ticket yang sudah dicetak.
Return               : Perjalan pergi pulang kembali ke kota awal.
Round The World: Perjalan penerbangan keliling dunia.
Take off              : Meninggalkan landasan
Time Limit         : Batas waktu pencetakan ticket
U M                  : Unaccompanied Minor, Penumpang pesawat terbang anak-anak yang melakukan penerbangan sendirian.
Void                  : Pembatalan ticket yang sudah di cetak, Void hanya bisa dilakukan pada hari yang sama dengan pencetakan ticket, kecuali ada ketentuan lain dari Airlines.
Void Fee           :  Biaya yang dibebankan atas ticket yang dibatalkan setelah di cetak.
Waiting List (WL): Pemesanan yang masuk ke daftar tunggu sebelum mendapat kepastian.
WCHR              : Wheelchair  ( kursi roda )



Mengenal Istilah Reservasi Berikut Cara Kerjanya

Mengenal Istilah Reservasi Berikut Cara Kerjanya

Secara umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api, bus, hiburan, night club, discoutegue dan sebagainya ( Suartana, 1987:14 ) 
Kata reservation atau pemesanan dalam dunia pariwisata disebut juga booking.

Kadangkala wisatawan tidak dapat membedakan arti dari kedua kata tersebut. Oleh karena itu perlu ditegaskan bahwa kedua kata tersebut tidak memiliki perbedaaan arti(Yoeti,1997:45).
Dalam dunia kepariwisataan reservation merupakan suatu lembaga atau cara yang sangat penting dan merupakan salah satu pemegang kendali bagi kelangsungan aktivitas suatu biro perjalanan wisata.

Sebelumnya seseorang atau para wisatawan melakukan perjalanan ke suatu tempat dan tinggal di suatu tempat yang dituju, maka orang atau para wisatawan tersebut harus membuat rencana perjalanan dan melakukan pemesanan tempat pada akomodasi, transportasi, tour program, restaurant dan pertunjukan yang diperlukan. Hal-hal tersebut sangat penting dan harus diketahui oleh petugas industri pariwisata, khususnya pada reservation department pada sebuah travel biro.

Department ini harus benar-benar mengetahui secara jelas bahwa tidak semua para wisatawan itu mempunyai kebutuhan dan tujuan yang sama.Secara umum kata reservation itu mempunyai arti dan makna yang sama yaitu pemesanan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk suatu tempat yang baik dan nyaman dari pihak travel ke hotel, maupun dari travel ke airline.

Salah satu dari komponen tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan, namun kebanyakan orang salah menafsirkan yaitu reservasi hanya ada untuk pihak hotel saja. Hal ini memang tidak bisa disalahkan karena setiap wisatawan yang datang pasti akan memerlukan kamar hotel walaupun ini ditangani oleh travel biro.

Cara untuk membedakan antara reservation hotel, travel dan airlines adalah jenis kegiatan dari masing-masing industri pariwisata itu sendiri. Untuk itulah kegiatan dari reservation dikatakan tidak bisa dipisahkan-pisahkan dari satu komponen dengan komponen lain yang ada dalam dunia industri pariwisata seperti yang telah diuraikan diatas. Bila dilihat secara rinci, kegiatan reservation di hotel, airlines dan travel biro adalah sama namun sedikit perbedaan yaitu pada penerapannya.

Pengertian reservation tidak hanya terlepas dari fungsi dan tugas dari reservation department itu sendiri yaitu: penyediaan tempat baik sebelum tamu atau para wisatawan datang. Adapun fungsi dari reservation department secara umum adalah:
  1. Melayani wisatawan dalam mempersiapkan tempat (kamar hotel, tempat duduk dalam pesawat, tour dan transportasi)
  2. Mempersiapkan pramusiwata atau guide yang profesional
  3. Melakukan surat menyurat dengan pihak yang terkait dan arsip.
Hotel Reservation System

Airline Seat Reservation System

Airline Seat Reservation System

Berasal dari  arti Sebuah Sistem Reservasi Airline adalah bagian dari apa yang disebut Passenger Service Systems (PSS), yang mendukung aplikasi kontak langsung dengan penumpang.
Sistem Reservasi Airline (ARS - Airline Reservation System) adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan efisiensi. 
ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS).   Computer Reservation System digunakan untuk reservasi maskapai penerbangan tertentu dan interface dengan Global Distribution System (GDS) yang mendukung agen-agen perjalanan dan saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.

Sistem Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif tarif, penumpang reservasi dan tiket catatan. Sebuah maskapai penerbangan distribusi langsung bekerja dalam sistem reservasi mereka sendiri, serta mendorong keterangan kepada GDS. 
Kedua jenis saluran distribusi langsung adalah konsumen yang menggunakan internet atau aplikasi mobile untuk membuat reservasi mereka sendiri. Agen perjalanan dan lain saluran distribusi tidak langsung mengakses GDS sama seperti yang diakses oleh maskapai penerbangan 'sistem reservasi, dan semua pesan ditularkan oleh sistem pesan standar yang berfungsi terutama pada pesan TTY bernama SITA.  Karena sistem reservasi maskapai penerbangan bisnis aplikasi kritis, dan fungsional mereka cukup kompleks, operasi sebuah rumah dalam sistem reservasi maskapai penerbangan relatif mahal.

Sebelum deregulasi, maskapai penerbangan yang dimiliki sistem reservasi mereka sendiri dengan berlangganan agen perjalanan mereka. Hari ini, GDS dijalankan oleh perusahaan independen dengan maskapai penerbangan dan agen-agen perjalanan sebagai pelanggan utama.
Pada Februari 2009, hanya ada tiga penyedia GDS utama dalam ruang pasar: Amadeus, Travelport (gabungan Worldspan dan Galileo sistem), dan Sabre.  Ada satu GDS Daerah utama, Abacus, melayani pasar Asia dan sejumlah pemain regional melayani satu negara, termasuk Travelsky (Cina), infini dan Axxess (baik Jepang) dan Topas (Korea Selatan). Ada GDS sekunder yang disebut Navitaire bahwa hosts "tiket" travel seperti AirTran, JetBlue.  Amerika perawan-host oleh Aires, yang merupakan generasi baru sistem reservasi dikembangkan dan dioperasikan oleh ibs Layanan Software Pvt. Ltd. Ltd
beberapa perusahaan penerbangan memiliki versi berpemilik yang mereka gunakan untuk menjalankan operasi penerbangan.. Beberapa contoh dari sistem semacam ini adalah Deltamatic (dibangun dari platform Worldspan) dan  Reservasi SITA tetap netral terbesar maskapai host multi-sistem reservatons, dengan lebih dari 100 maskapai penerbangan saat ini mengelola persediaan


Abacus Distribution System , adalah Global Distribution System (GDS) yang menyediakan sistem reservasi bagi travel agent dan airlines.Global Distribution System (GDS) adalah Jaringan Agen Perjalanan Wisata yang memungkinkan antara Computer Reservation System (CRS) airlines dan terminal agen perjalanan saling terhubungkan satu dengan lainnya. GDS berbeda dari CRS yang merupakan sistem reservasi yang digunakan oleh airline.
GDS digunakan oleh Agen Perjalanan untuk reservasi pada berbagai sistem reservasi airline. Perbedaan GDS dari CRS airline terletak pada aspek yang kritis, yaitu GDS tidak memegang datanya sendiri. Data mereka berada di sistem reservasi masing-masing airlines yang berbeda.
Sistem GDS memiliki link ke semua CRS airline besar. Jika terminal agen perjalanan meminta reservasi pada jaringan pelayanan airline tertentu, sistem GDS meneruskannya ke CRS airline yang bersangkutan. Hal ini memberikan kemungkinan pada agen perjalanan untuk terhubungkan dengan salah satu GDS untuk memesan ticket penerbangan dan layanan terkait lainnya dari semua airlines seluruh dunia secara virtual (online). 
Beberapa sistem GDS (terutama Amadeus dan Sabre) memiliki kapabilitas ganda untuk hosting beberapa CRS yang berbeda, dalam situasi seperti itu secara fungsional CRS dan partisi sistem GDS bertindak seolah mereka adalah sistem yang terpisah.
Dewasa ini, terdapat tidak kurang dari 19 perusahaan CRS dan GDS yang beroperasi di seluruh dunia, namun beberapa GDS yang besar dan dikenal oleh kalangan pariwisata di Indonesia antara lain Abacus, Amadeus, Apollo, Galileo, Infini dan Worldspan.
Dengan perkembangan teknologi reservasi komputer ini perkembangan pariwisata dunia terdorong semakin menarik banyak wisatawan dan oleh karenanya berkembang sangat pesat, karena pelayanan sistem
pemesanan semakin cepat – bahkan real time (sesaat), semakin luas dan semakin mudah. Demikian mudahnya, sehingga pemesanan ticket penerbangan dewasa ini dapat dilakukan “dari rumah”, bahkan sekaligus check-in dan mencetak ticket sendiri berikut “boarding pass-nya” dari rumah sebelum keberangkatan.

Fitur kunci dari Abacus GDS sistem :
- kemampuan pencarian yang kuat dan memilah fungsional 
- kemampuan unik tingkat negosiasi 
- nyaman geo-coding
- antar muka pengguna grafis dalam bentuk enhanced
- potensi komisi enchanced
- mulus integrasi 

Fitur kunci dari Abacus hotel system software : 

Abacus hotel adalah salah satu elemen dari abacus software perjalanan dan sifat conorises 100,000 hotel yang tersebar di 300 chains global . Fitur yang berhubungan dengan mencakup Abacus hotel .
- Real-time kesediaan kamar 
- Tarif kamar yang luas 
- Praktis komfirmasi kamar 
- Konektivitas yang avaiable 24/7
- Ada koneksi langsung 

Manfaat dari sistem distribusi Abacus Global : 

Implementasi teknologi inovatif telah membantu abacus software perjalanan sebagai pilihan utama agen perjalanan . Abacus software memiliki banyak manfaat yang terkait dengan itu .
- Abacus travel software enchance penjualan untuk agen perjalanan dan conpanies wisata .
- Persediaan disesuaikan langsung , membiarkan agen perjalanan untuk mengetahui produk ada untuk dijual .
- Real time pelaporan membantu dalam memudahkan pengelolaan persediaan .
- Agen- agen perjalanan memiliki manfaat untuk menyesuaikan solusi 
- Membantu dalam meningkatkan pendapatan dan membawa bisnis berulang 

Abacus travel software telah melahirkan sistem reservasi katering komputerisasi untuk kebutuhan pelanggan dan agen perjalanan . Abacus travel software membuatnya cepat dan mudah untuk agen perjalanan untuk terhubung ke pemasok yang berada di sektor wisata 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar