Cara Membuat Desain Sertifikat Dengan Microsoft Publisher
Sertifikat merupakan salah satu hal yang banyak diincar oleh seseorang yang mengikuti sebuah seminar atau workshop. Memang peranan sertifikat dalam menunjang karier seseorang cukup signifikan dewasa ini.
Mungkin di antara kita ada yang pernah menjadi salah satu panitia sebuah acara yang memerlukan sebuah sertifikat, namun merasa kebingungan saat harus membuat sebuah desain sertifikat yang menarik.
Berikut ini akan saya bagikan tutorial untuk membuat sebuah sertifikat dengan memanfaatkan program yang disediakan oleh Microsoft, Yaitu Microsoft Publisher.
Langkah 1
Buka terlebih dahulu aplikasi Microsoft Publisher melalui menu Start - All Program - Microsoft Office - Microsoft Publisher
Langkah 2
Setelah aplikasi terbuka, pilih menu New, lalu di bagian "More Templates" kita klik pilihan Award Certificates.
Langkah 3
Setelah muncul pilihan desain, kita klik salah satu pilihan gambar desain sesuai dengan selera kita, lalu kita klik tombol "Create" yang terletak pada sisi kanan bawah.
Langkah 4
Kita isikan data sertifikat sesuai dengan Instansi yang mengeluarkan, nama acara, nama penerima sertifikat dan hal-hal lain yang sekiranya penting untuk ditambahkan pada sertifikat.
Jika jenis font atau ukurannya masih tidak sesuai dengan yang kita kehendaki, kita dapat mengubahnya dengan cara menseleksi terlebih dahulu tulisan, lalu kita gantu jenis font dan ukurannya.
Langkah 5
Ganti logo sesuai dengan logo instansi yang akan mengeluarkan sertifikat. Namun sebelum menambahkan logo, kita harus menghapus logo yang lama terlebih dahulu. Untuk menghapusnya, kita klik bagian logo, lalu pilih menu Home - Ungroup. Jika objek sudah terpisah, tinggal kita hapus logo bawaan dari desain Microsoft Publisher tersebut (background tempat logo jangan dihapus).
Langkah 6
Kita tambahkan logo baru dengan memilih menu Insert - Picture - lalu pilih logo Instansi yang mengeluarkan sertifikat. Atur posisi logo di tempat yang tidak kita hapus tadi.
Langkah 7
Selain menambahkan logo, kita juga dapat mengubah tampilan warna desain dengan cara memilih objek yang akan diubah warnanya, pilih menu Format lalu atur warnanya melalui menu Shape Fill.
Langkah 8
Untuk mempercantik tampilan sertifikat, kita dapat juga menambahkan objek pemanis melalui menu Insert - Border & Accents lalu sesuaikan tata letak serta ukurannya.
Langkah 9
Jika desain sudah dirasa cukup menarik, kita cetak sertifikat dengan memilih menu File - Print. jangan lupa saat mencetak sesuaikan ukuran kertas dengan ukuran desain yang dibuat.
Demikian cara membuat sertifikat pada ms publisher, semoga dapat bermanfaat.
Cara membuat leaflet (brosur) dengan Microsoft Word 2007
contoh leaflet halaman depan
contoh leaflet halaman belakang
Pengertian leaflet (brosur)
Dari wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid keras. Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.
Di Inggris dari abad ke-16 hingga abad ke-18, istilah pamphlet digunakan untuk ringkasan risalah yang kontroversial mengenai topik-topik aktual, umumnya berhubungan dengan agama atau politik
Bila terdiri dari satu halaman, brosur atau pamflet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah. Pamflet yang hanya terdiri dari satu lembar/halaman sering disebut selebaran (bahasa Inggris: leaflet, flier, atau flyer). Selain itu, brosur yang memuat informasi tentang produk disebut juga sebagai katalog produk atau sering hanya disebut katalog.
Brosur atau pamflet memuat informasi atau penjelasan tentang suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perusahaan, sekolah, atau dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut.
Buklet sering memiliki sampul, halaman judul, dijilid, dan memiliki jumlah halaman lebih banyak dari pamflet. Bentuknya sering terlihat seperti buku berukuran kecil. Berbeda dengan brosur atau pamflet, buklet bukan merupakan sarana beriklan secara langsung.
Sejumlah produk konsumen seperti barang elektronik, sering menyertakan buklet berisi spesifikasi produk atau penjelasan cara penggunaan. Buklet yang menyertai barang elektronik kadang-kadang memiliki jumlah halaman yang banyak dan tidak untuk habis dibaca dalam satu kali kesempatan. Album rekaman, seperti kaset atau CD sering menyertakan buklet yang berisi lirik lagu, foto, dan nama-nama artis pendukung.
Langkah- langkahmembuat brosurdengan Microsoft Word 2007
1. Buka Ms office 2007 kemudian pilih new >>broucheres dan boooklets, liat gambar di bawah ini
2.Pilih template yang anda ingin buat, misalnya Business brouchure (lavel desain) kemudian anda klikdonwloadpada bagian kanan akan terbuka 2 layer baru, liat gambar di bawah
3. Selanjutnya anda tinggal edit teks sesuai apa yang anda inginkan
demikianlah Cara Membuat Brosur di Microsoft Word 2007
catatan : ketika mendonwload template brosur tersebut laptop harus connect ke internet Semoga bermanfaat :)
logical_test_value : kondisi logika atau syarat yang akan mengembalikan nilai benar atau salah.
Misalnya: A2>B2, A2<=B2, dll.
value_if_true : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas benar
value_if_false : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas salah
Ada beberapa jenis penerapan fungsi IF pada Microsoft Office Excel, di antaranya:
Fungsi IF dengan satu test logika atau IF tunggal, digunakan apabila hanya ada satu syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Bentuk penulisannya sederhana yaitu:
=IF(syarat,”nilai_benar”,”nilai_salah”)
Fungsi IF dengan dua test logika, digunakan apabila ada dua syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. IF seperti ini biasanya dikembangkan dengan salah satu fungsi AND atau OR.
– Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=)
Ketik kata IF
Lanjutkan dengan tanda kurung
Masukkan logical test atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa berupa formula
Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara logical_test, value_if_true dan value_if_false
Masukkan value_if_true yang artinya apabila logical_test benar maka teks ini yang akan dihasilkan
Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks ini yang akan dihasilkan
Beri tanda petik(“ “) pada statement yang berupa kalimat
Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup
Tekan enter dan copy formula-nya ke sel di bawahnya
Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel
Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula yang menggunakan IF bersarang () adalah maksimal 64.
Untuk mendapatkan nilai dari hasil perbandingan, alternatif selain menggunakan fungsi IF() yang begitu banyak adalah menggunakan fungsi lainnya seperti fungsi VLOOKUP, HLOOKUP, LOOKUP atau CHOOSE.
Untuk mendapatkan hasil dengan berdasarkan data teks atau bilangan tertentu maka pertimbangkan untuk menggunakan fungsi-fungsi pendukung lainnya seperti COUNTIF, COUNTIFS, SUMIF and SUMIFS.
Ada banyak fungsi yang digunakan dalam Microsoft Excel sebagai penunjang sistem pendataan dan pembukuan organisasi. Salah satu yang paling umum adalah rumus IF yang merupakan fungsi logika dimana suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat tersebut terpenuhi, sebaliknya akan bernilai salah apabila syaratnya tidak terpenuhi.
Contoh Penggunaan Rumus IF
Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel, fungsi logika dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if tunggal dan if ganda.
IF Tunggal
Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.
Sesuai dengan syarat yang digunakan, maka rumusnya
=IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)
Dan hasilnya
IF Majemuk
Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir tidak sesuai dengan syaratnya.
Contoh: AND(A5<10,B5=20) apabila semua nilai logika TRUE maka hasilnya TRUE atau benar, bila ada satu atau semua bernilai FALSE maka hasilnya juga FALSE atau Salah.
Contoh: OR(A5<10,B5=20) apabila salah satu atau semua dari nilai logika TRUE maka hasilnya TRUE atau benar, bila semua salah maka hasilnya juga FALSE atau salah.
3) NOT
Sintaksnya: NOT (Logika)
Contohnya: NOT(A5<10) apabila nilai dari A5<10 TRUE maka hasilnya FALSE atau salah tapi bila bernilai FALSE atau salah maka hasilnya TRUE atau benar.
Contoh : =IF(AND(A1<10,B1=20) artinya apabila semua nilai logika benar maka hasilnya pasti benar, bila ada satu atau semua bernilai salah maka hasilnya juga salah.
Contoh : =IF(OR(A1<10,B1=20) artinya apabila salah satu atau semua dari nilai logika benar maka hasilnya benar, bila semua salah maka hasilnya salah.
=IF(NOT(logika)
Contoh : =IF(NOT(A1<10) artinya apabila nilai dari A1<10 itu benar maka hasilnya salah tapi bila bernilai salah maka hasilnya benar (logika terbalik)
Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh penggunaan di bawah ini:
Ketentuan soal:
1. Untuk mencari Harga Jual Per unit:
Jika jenis pembelian = K (Kredit), maka harga jual = 1.25 x harga satuan harga
Jika jenis pembelian =T (Tunai), maka harga jual = HArga Satuan Normal
2. Untuk mencari Total Harga = Jumlah Beli x Harga Jual per Unit
3. Untuk Mencari Diskon:
Jika Pembelian dilakukan secara Tunai dan jumlah beli di atas 15, maka mendapat diskon sebesar 10% dari Total Harga.
4. Untuk mencari Voucer:
Jika membeli computer merek Axioo atau Acer, maka mendapat voucer 50.000
Jika membeli computer merek Toshiba, maka mendapat voucer 100.000
5. Untuk mencari total Bayar = Jumlah Beli x Harga Jual per Unit – Diskon.
Untuk menjawab soal di atas rumus yang mesti di tulis adalah sebagai berikut:
1. Rumus untuk mencari Harga Jual per Unit menggunakan fungsi IF Tunggal dan perkalian, yaitu Posisi kursor cell di G5, =IF(F5=”K”,1.25*D5,D5)
2. Rumus untuk mencari Total Harga di Cell H5 menggunakan operator matematika Perkalian yaitu =E5*G5
3. Rumus untuk mencari Diskon di Cell I5 menggunakan fungsi IF dengan tambahan Fungsi AND yaitu, =IF(AND(F5=”T”,E5>15),10%*H5,0)
4. Rumus untuk mencari Voucer di cell J5 menggunakan Fungsi IF Ganda dengan tambahan Fungsi OR yaitu,
=IF(OR(C5=”Axioo”,C5=”Acer”),50000,IF(C5=”Toshiba”,100000,0)) Tutup kurung yang terakhir ada 2 karena ada 2 IF yang di tulis.
5. Rumus untuk mencari Total Bayar di Cell K5 menggunakan operator metematika Perkalian dan Pengurangan yaitu, =(E5*G5)-I5 atau langsung saja =(H5-I5)
Untuk rumus baris ke 6 sampai 9 cukup di copy dari baris 5 atau menggunakan Fill Handle.
Hasil dari penulisan rumus-rumus di atas adalah:
Catatan : Jika hasil rumus yang mucul tidak ada tanda koma, maka gunakan ikon Comma Style yang ada di Group Number. Caranya select/blok semua data kemudian klik Comma Style.
Untuk menambahkan atau menyisipkan symbol mata uang (Rupiah/Rp), Blok data kemudian klik accountingnumber format yang ada di group number, pilih symbol Rp Indonesian dan klik, maka simbol Rp akan muncul. Jika tidak ada lanjutkan dengan meng-klik more accounting formats, pada sub tab symbol cari dan klik Rp Indonesian kemudian OK.
Fungsi IF yang dalam bahasa kita berarti JIKA merupakan kata yang digunakan menyatakan suatu argument atau pernyataan tertentu sehingga diperoleh penjelasan yang pasti. Misal, Jika kamu mandi maka badan kamu bersih.
Fungsi IF ada 2, IF Tunggal dan IF Ganda/Multi
Sekarang kita bahas satu persatu yaaaa…
FUNGSI IF TUNGGAL
Adalah fungsi yang di dalamnya terdapat 1 syarat, 2 pilihan.
Sintaksnya : =IF(ekspresi logika,nilai benar,nilai salah) atau
=IF(Logical_test,Value_if_true,value_if_false)
Keterangan :
Logical_test merupakan cell yang akan di evaluasi berdasarkan syarat percabangan yang ditentukan
Value_if_true merupakan pernyataan atau nilai jika syarat percabangan terpenuhi
Value_if_false merupakan pernyataan atau nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.
Jadi yang dimaksud dengan syarat adalah Logical_test, sedang pilihan 1 value_if_true, pilihan 2 adalah value_if_false
Contoh lihat data dibawah ini.
Data di atas akan ditentukan keterangan LULUS jika siswa mendapat nilai rata-rata 80 ke atas, sedang siswa yang mendapat nilai rata-rata di bawah 80 akan di nyatakan TIDAK LULUS.
Adapun rumus yang digunakan untuk menyelesaikan data di atas adalah sebagai berikut;
Letakkan kursor pada cell I6
Tulis rumus =IF(H6>=80,”LULUS”,”TIDAK LULUS”) atau
Buka Fungsi melalui insert Function (fx) pilih dan klik fungsi IF akan muncul Function arguments. Tulis pada Logical_test H6>=80, pada value_if_true tulis “LULUS”, pada value_if_false tulis “TIDAK LULUS”. (lihat gambar di bawah ini) jangan lupa yaa data yang berupa teks wajib di apit dengan tanda kutip(”….”)
Setelah selesai tekan enter atau klik OK.
Hasilnya akan seperti di bawah ini.
Catatan : Mengoperasikan Fungsi IF ini dibutuhkan ketelitian yang serius. Begitulah pembahasan rumus excel khusunya tentang penggunaan if. Selamat mencoba yaaa, semoga sukses. Mohon sarannya demi kesempurnaan artikel ini yang berkeinginan sebagai tempat belajar online pengganti kursus komputer program excel.
4. Penggunaan Rumus If tunggal dan if ganda
Tutorial rumus IF Excel kali ini adalah seri 3 rumus sakti dalam Microsoft Excel. 2 rumus excel penting lainnya adalah:
Penggunaan Rumus HLOOKUP Ms. Excel
Pengertian dan Penulisan HLOOKUP
Fungsi dari Microsoft Excel HLOOKUP adalah melakukan pencarian horisontal dengan mencari nilai di baris atas sebuah tabel dan mengembalikan nilai dalam kolom yang sama berdasarkan index_number tersebut.
Penulisan dari rumusan HLOOKUP bisa Anda lihat dai bawah ini:
Value adalah nilai untuk mencari pada baris pertama dari tabel Table adalah dua atau lebih baris data yang diurutkan dalam urutan menaik. index_number adalah jumlah baris dalam tabel yang mana nilai yang sesuai harus dikembalikan. Baris pertama adalah 1. not_exact_match adalah opsional. Ini akan menentukan apakah Anda sedang mencari nilai yang sama persis.
Masukkan FALSE untuk menemukan nilai yang sama persis. Masukkan TRUE untuk menemukan perbandingan perkiraan nilai, yang berarti bahwa jika nilai yang sama persis jika tidak ditemukan, maka fungsi HLOOKUP akan mencari nilai terbesar berikutnya yang kurang dari nilai yang dicari tersebut. Jika parameter ini diabaikan, HLOOKUP akan kembali ke perbandingan perkiraan nilai.
Hal yang Perlu Diingat
Jika index_number kurang dari 1, fungsi HLOOKUP akan menunjukkan hasil #VALUE !.
Jika index_number lebih besar dari jumlah kolom dalam tabel, fungsi HLOOKUP akan menunjukkan hasil #REF !.
Jika Anda memasukkan FALSE untuk parameter not_exact_match dan tidak ada nilai yang sama persis seperti yang ditemukan, maka fungsi HLOOKUP akan menunjukkan hasil #N/A.
Rumus fungsi HLOOKUP ini dapat Anda aplikasikan pada beberapa versi Excel, seperti Excel 2013, Excel 2011 for Mac, Excel 2010, Excel 2007, Excel 2003, Excel XP, Excel 2000.
Contoh Penggunaan Rumus
Di sini, telah disediakan contoh lembar kerja untuk mempermudah pemahaman tutorial ini dan menunjukkan bagaimana menggunakan fungsi HLOOKUP. Lembar kerja ini berisi item, kode item dan harga barang untuk toko kelontong fiktif.
Inilah yang data yang dimiliki oleh toko kelontong fiktif
Fungsi HLOOKUP sangat mirip dengan fungsi MATCH dan LOOKUP. Fungsi MATCH sangat membantu Anda dalam hal mencari dan memberikan data yang Anda inginkan, sedangkan fungsi LOOKUP akan memungkinkan Anda menguasai lembar kerja Anda.
Cara Menggunakan Fungsi HLOOKUP di Excel
Ada dua cara untuk mengakses fungsi built-in yang dibawa oleh Excel. Jika Anda tahu nama-nama fungsi tersebut, maka Anda dapat mengetik fungsi langsung ke sel target di mana Anda inginkan jawabannya muncul dan juga menambahkan berbagai parameter yang diperlukan untuk fungsi tersebut. Jika Anda tidak tahu nama fungsi yang dibawa oleh Excel atau parameter yang diperlukan, maka Anda dapat memilih fungsi dari menu rumus di Excel. Tutorial ini akan menunjukkan metode yang digunakan untuk mengakses fungsi.
Untuk menggunakan formula, Anda perlu tahu rumus apa yang digunakan dan parameter rumus apa yang dibutuhkan untuk menghitung jawaban atau dalam hal ini mencari jawabannya. Fungsi HLOOKUP mencari data pada tabel atau array dalam Excel untuk nilai tertentu dan kemudian mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom data.
Mari kita mempelajari bagaimana kita dapat menerapkan fungsi ini dalam data contoh kita di atas tadi.
CARA MENGGUNAKAN RUMUS HLOOKUP UNTUK MENEMUKAN HARGA ITEM
Mari kita asumsikan bahwa kita ingin menuliskan nama item dan memiliki harga yang sudah tercantum di dalam lembar kerja Excel. Untuk memudahkan pekerjaan ini kita perlu menggunakan fungsi HLOOKUP.
Untuk menggunakan fungsi, pilih sel target yang ingin Anda munculkan jawabannya, lalu pilih menu formula dari menu bar di Excel. Pilih tap Lookup & Reference untuk mengakses fungsi HLOOKUP.
Pilih HLOOKUP dan kemudian tambahkan parameter di jendela rumus. Maka inilah rumus HLOOKUP di atas akan terlihat seperti di bawah ini:
Parameter lookup_value memberitahu Excel apa yang kita cari. Dalam hal ini kita telah mengetik Apel sehingga Excel akan mencari “Apel” dalam tabel yang kita punya. Parameter table_array memberitahu Excel tabel mana yang nilainya sedang dicari. Parameter Row_index_num memberitahu Excel untuk mengembalikan nilai di baris tertentu jika menemukan nilai yang kita cari. Dan terakhir, parameter FALSE memberitahu Excel untuk menemukan nilai yang sama persis untuk kondisi pencarian yang kita inginkan.
Fungsi HLOOKUP mencari item dalam tabel dan mengembalikan nilai dalam indeks baris yang sesuai. Sedangkan fungsi VLOOKUP dalam Excel adalah melakukan pencarian dalam tabel atau array dan mengembalikan nilai dari indeks kolom yang sesuai. Jika Anda data disimpan dalam bentuk kolom bukan array, maka Anda harus menggunakan fungsi dari VLOOKUP untuk memudahkan pekerjaan Anda. VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan bagian dari beberapa fungsi yang canggih
Dari pekerjaan di atas, maka kita akan mendapatkan hasil seperti berikut:
Kita dapat membuatnya lebih mudah. Mari kita asumsikan ada sejumlah orang yang bekerja di toko dan mereka ingin mencari item dan harga tanpa belajar bagaimana menggunakan fungsi HLOOKUP. Alih-alih menggunakan “Apel” sebagai parameter untuk lookup_value, kita dapat menetapkan nilai sel pada lookup_value dan kemudian karyawan hanya tinggal mengetikkan nama item.
Lalu bagaimana jika kita sedikit melakukan perubahan? Inilah formula baru kita yang akan kita lihat ketika kita menggunakan C2 sebagai lookup _value:
Jika karyawan kita mengetikkan Jeruk di C2, maka Excel akan mencari “Jeruk” dan kembali dengan menunjukkan harga untuk item yang dimaksud:
Kita dapat membuat proses ini lebih mudah bagi karyawan kita dengan membuat daftar dropdown bagi karyawan untuk memilih, daripada harus mereka mengetikkan nama item secara manual.
Untuk membuat daftar dropdown, pilih sel C2 – ini adalah di mana kita ingin memunculkan daftar dropdown, kemudian pilih Data Validation dari menu Data seperti di bawah ini:
Untuk menu souce, isikan rumus berikut =$C$5:$I$5
Maka kita akan mendapatkan hasil sebagai berikut:
Untuk membuat menu dropdown semua nama-nama item, pilih daftar dari menu dan pilih kisaran sel yang akan dimasukkan ke dalam kotak dropdown.
Anda juga bisa membuat daftar dropdown dengan mengacu pada rentang dari lembar kerja Anda. Sekarang Anda atau karyawan Anda dapat dengan mudah mengklik daftar item pada menu dropdown, dan memilih item serta harga yang sesuai dan secara otomatis Excel akan memunculkan harga dalam kolom harga.
Penggunaan Rumus VLOOKUP dalam Excel
FUNGSI EXCEL VLOOKUP – DESKRIPSI DAN PENULISAN
Jadi apa yang dimaksud dengan Excel VLOOKUP? untuk mendeskripsikan secara sederhana, ini adalah fungsi dari Excel. Lalu apa gunanya? Fungsi ini akan mencari nilai yang Anda tentukan dan mengembalikan nilai yang cocok dari kolom lain. Lebih teknis, fungsi VLOOKUP adalah mencari nilai dalam kolom pertama dari kisaran tertentu dari sel, dan mengembalikan nilai dalam baris yang sama dari kolom lain.
Dalam penggunaan umum, Excel VLOOKUP melakukan pencarian melalui daftar data Anda berdasarkan pengenal yang unik dan membawakan kepada Anda sepotong informasi yang terkait dengan identifikasi yang unik. Huruf “V” di VLOOKUP singkatan dari “vertikal”. Hal ini digunakan untuk membedakan VLOOKUP dari fungsi HLOOKUP yang mencari nilai di baris atas array (H singkatan dari “horisontal”).
Fungsi VLOOKUP tersedia dalam semua versi Excel 2013, Excel 2010, Excel 2007, Excel 2003, Excel XP dan Excel 2000.
Rumus Excel VLOOKUP
Rumus untuk fungsi VLOOKUP adalah sebagai berikut:
Seperti yang Anda lihat, fungsi Excel VLOOKUP memiliki 4 parameter, atau argumen. Tiga parameter pertama adalah wajib di tuliskan, sedangkan yang terakhir adalah opsional.
1. lookup_value: Nilai untuk dicari.
Ini dapat berupa nilai (nomor, tanggal atau teks) atau referensi sel (referensi ke sel yang berisi nilai lookup), atau nilai yang dikembalikan oleh beberapa fungsi Excel lainnya. Sebagai contoh, rumus =VLOOKUP (40, A2: B15,2) akan mencari nilai 40.
2. table_array: dua atau lebih kolom data.
Ingat, fungsi VLOOKUP selalu mencari nilai lookup di kolom pertama table_array. Table_array Anda mungkin berisi berbagai nilai seperti teks, tanggal, angka, atau nilai-nilai logis. Nilai di sini bersifat sensitif, yang berarti bahwa teks huruf besar dan huruf kecil harus diperhatikan sebagai nilai identik.
Jadi, contoh rumus yang kita gunakan di sini adalah: =VLOOKUP (40, A2: B15,2) akan mencari “40” dalam sel A2 sampai A15 karena A adalah kolom pertama dari A2 table_array: B15.
3. col_index_num: nomor kolom di table_array di mana nilai dalam baris yang sesuai harus dikembalikan. Sedangkan tabel yang paling kiri dari table_array ditentukan dengan 1, kolom kedua adalah 2, kolom ketiga adalah 3, dan seterusnya.
Sekarang, Anda dapat membaca seluruh rumus yang telah Anda susun di atas, yakni: =VLOOKUP (40, A2: B15,2). Pencarian formula untuk “40” di sel A2 sampai A15 dan mengembalikan nilai yang cocok dari kolom B (karena B adalah kolom ke-2 dalam table_array A2:B15).
Dari contoh rumus di atas, Anda akan mendapatkan hasil seperti berikut:
4. range_lookup: menentukan apakah Anda sedang mencari nilai yang sama (FALSE) atau perkiraan pencocokan (TRUE atau diabaikan). Parameter akhir ini adalah opsional, tetapi sangat penting.
Aturan yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa peraturan yang harus diingat tentang penggunaan fungsi ini, antara lain adalah:
Peraturan 1: Kolom kiri harus mengandung nilai-nilai yang direferensikan. Dengan kata lain, kita tidak bisa mengisi kolom paling kiri dengan nilai yang lain berbeda.
Peraturan 2: Anda tidak dapat memiliki nilai ganda dalam kolom paling kiri dari rentang pencarian. Atau Anda tidak bisa memiliki dua entri dengan nilai yang sama. Jika memaksa melakukan hal ini, maka Excel tidak memungkinkan untuk menjalankan fungsi.
Peraturan 3: Ketika mengacu pada tabel pencarian, Anda tidak menginginkan jika referensi sel berubah ketika Anda melakukan drag dan mengisi sel-sel lain dengan fungsi VLOOKUP. Sebagai contoh, jika Anda ingin menggunakan fungsi yang sama pada sel D3 melalui D7, dan Anda tidak ingin referensi lookup menggeser setiap kali pindah ke sel berikutnya, maka Anda membutuhkan nilai referensi yang sama. Setelah Anda mendefinisikan jangkauan Anda, Anda bisa menekan F4 yang akan melalui referensi absolut dan relatif.
Contoh Excel VLOOKUP
Diharapkan setelah membaca tutorial di atas, Anda akan sedikit lebih akrab dengan VLOOKUP. Sekarang mari kita telusuri beberapa contoh yang menggunakan rumus VLOOKUP pada data yang sesungguhnya.
Dalam prakteknya, formula VLOOKUP jarang digunakan untuk mencari data di lembar kerja yang sama. Paling sering Anda harus melihat data dari lembar kerja lain untuk melakukan pencocokan.
Untuk melakukan VLOOKUP dari lembar Excel yang berbeda, Anda harus memasukkan nama worksheet dan tAnda seru dalam argumen table_array sebelum kisaran sel, misalnya = VLOOKUP (40, Sheet2 A2: B15,2). Rumus ini menunjukkan bahwa kisaran pencarian terdapat pada A2: B15 yang terletak di Sheet2.
Tentu saja, Anda tidak perlu mengetik nama lembar secara manual. Cukup mulai mengetik rumus ini dan ketika datang kepada argumen table_array maka Anda bisa beralih ke worksheet lookup dan pilih kisaran menggunakan mouse.
Yang Harus Diingat dalam Penggunaan Excel VLOOKUP
1. Fungsi Excel VLOOKUP tidak dapat membaca dari kiri, namun fungsi ini selalu mencari nilai lookup di kolom paling kiri dari rentang lookup (table_array).
2. Dalam rumus VLOOKUP, semua nilai adalah nilai sensitif, yang berarti bahwa karakter huruf besar dan huruf kecil diperhatikan secara detail.
3. Jika nilai lookup lebih kecil dari nilai terkecil di kolom pertama dari jangkauan pencarian Anda, maka fungsi VLOOKUP akan menghasilkan hasil #N/A error.
4. Jika parameter ke tiga (col_index_num) kurang dari 1, rumus VLOOKUP akan menampilkan hasil #VALUE! eror. Sebaliknya, jika dalam pengerjaan bahwa ini lebih besar dari jumlah kolom dalam rentang pencarian Anda (table_array), rumus akan menampilkan #REF! error.
5. Gunakan referensi sel absolut dalam rumus table_array VLOOKUP Anda untuk mendapatkan rentang lookup yang tepat ketika menghadapi rumus. Pertimbangkan untuk menggunakan rentang lookup dengan nama atau tabel Excel sebagai alternatif.
6. Saat mencari dengan menggunakan metode pencocokan perkiraan (range_lookup set ke TRUE atau diabaikan), selalu miliki data pada kolom pertama dalam rentang pencarian yang diurutkan dalam urutan yang menarik.
7. Dan terakhir, ingat tentang pentingnya parameter akhir. Penyediaan TRUE atau FALSE di saat yang tepat akan menghindarkan Anda dari banyak kebingungan.
VLOOKUP adalah fungsi dan rumus Excel yang kuat yang dapat memanfaatkan data Anda bahkan dari lembar kerja yang lain. Ada banyak cara Anda bisa mendapatkan keuntungan dari fungsi ini. Semakin Anda mengeksplorasi dan memperdalam fungsi ini, maka Anda akan semakin ahli untuk mengerjakan data dalam Excel Anda.
Begitulah apa yang bisa kita sampaikan dalam rumus excel lengkap kali ini. Semoga bisa sedikit menambah wawasan dalam membantu pengerjaan pengolahan data untuk tugas dan administrasi sehari hari. Selamat bekerja
Penggunaan rumus if logika dalam Microsoft Excel ini mendapat porsi yang cukup penting, mengingat logika adalah bahan dasar dari sebuah perhitungan. Menarik bukan? Excel produk dari Microsoft office ini memang benar-benar sangat membantu. Selamat belajar dan bekerja.